1. Suka Misuh
Surabaya punya tidak sedikit kata-kata yang khas. Jika kita coba bandingkan dengan orang Jogja, Jawa wilayah Jawa Tengah, dan Jawa Timur bagian Selatan, warga Surabaya memiliki dialek yang lebih keras. Kata yang sangat terkenal pasti saja: jancok. Untuk orang-orang yang tidak tahu, kata jancok seringkali dirasakan kotor. Padahal untuk orang Surabaya, biasa saja.
Kata itu baru akan dirasakan kasar dan kotor saat benar-benar dibacakan dengan nada tinggi yang sarat akan emosi. Di sisi yang lain, orang-orang Surabaya sering memakai kata jancok atau cok untuk bercanda dengan teman sebaya, panggilan persahabatan, mengakui kekaguman atau seruan. Ketika anda baru bermukim di Surabaya, dipastikan teman-temanmu bakal mendengar dan akan mengikuti kata-kata ini.
2. Suka Nongkrong di Warung kopi
Kebiasaan unik warga Surabaya yang perlu anda tahu lainnya ialah kegemaran mereka untuk berkumpul di Warkop. Warkop ialah warung yang memasarkan kopi, rokok, nasi bungkus serta minuman dan gorengan. Di sejumlah daerah, anda dapat dengan mudah menjumpai barisan Warung Kopi. Herannya, seluruh Warkop selalu diisi oleh orang-orang. Sajian khas Warkop ialah kopi giras.
Rasa dan efek melek kopi ini tidak kalah jika dibandingkan dengan kopi-kopi di mall yang harganya selangit. Harganya yang murah meriah, paling mahal hanya lima ribu rupiah saja. Sambil minum kopi, orang-orang kerasan untuk berlama-lama ngobrol ngalor-ngidul di warkop tersebut. Banyak Warkop yang buka 24 jam bahkan menyediakan faslitas wifi. Sungguh tempat yang ideal untuk menghabiskan waktu luang.
3. Makan Tidak Afdol Apabila Tanpa Sambel
Siap-siap bila anda tidak gemar sekali dengan makanan pedas! Rata-rata makanan di Surabaya tidak jarang kali terasa gurih dan pedas. Walaupun tidak menggunakan sambel sekalipun, cabe rawit ialah komposisi yang tidak jarang kali wajib terdapat di dalam semua masakan Surabaya. Terlebih lagi, orang Surabaya memang gemar sekali untuk makan dengan sambel.
Sambel di Surabaya terasa sangat nendang sebab selalu ditambahi terasi goreng. Makin mantap apabila makannya menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu. Nasi Goreng Jancuk, Penyetan Bu Kris, Sambel Bu Rudi, dan Sambel pencit merupakan kuliner khas Surabaya yang merupakan makanan yang pedas.
4. Sayang Dengan Walikotanya
Siapa yang tidak kenal dengan Risma Triharini. Prestasinya sebagai walikota terbaik memang tidak hanya pencitraan saja. Dia memang pekerja keras untuk membuat wajah kota Surabaya menjadi seperti sekarang ini. Setiap kali ada masalah, Bu Risma tidak jarang kali sigap untuk turun ke lapangan. Dia pun tidak segan marah-marah bila memang terdapat sesuatu yang tidak seharusnya.
Oleh karena hal tersebut, semua masyarakat Surabaya selalu memuliakan walikotanya. Setiap ada berita mengenai Bu Risma di media, penduduk Surabaya tidak jarang kali ikut bangga. Tidak heran bila dia sukses terpilih kembali jadi Walikota Surabaya. Bu Risma memang orang nomer satu di Surabaya dan di hati setiap warganya.
5. Orang Surabaya Itu Tidak Sungkan
Orang Surabaya terkenal dengan sikap tegas dan tidak sungkan-sungkan untuk ngomong cocok dengan hatinya. Jadi tidak boleh suka santap hati dengan ucapan-ucapan yang anda dengar. Walaupun warga Surabaya terlihat ceplas-ceplos mereka bukanlah tipe orang yang mempunyai sifat pendendam.
Apa yang orang Surabaya sering ucapkan seringkali adalah reaksi spontan dari mereka. Kalau misalnya anda merasakan tersinggung, tidak ada salahnya anda untuk langsung saja bicara ke mereka. Rata-rata orang Surabaya asik bila diajak untuk berteman dan seru-seruan bersama.
6. Suka Emosi Sewaktu Di Jalan
Salah satu kebiasaan unik warga Surabaya yang perlu kamu tahu ialah sifat tempramennya sewaktu di jalan. Akhir-akhir ini jalanan Surabaya sangat padat sekali. Oleh karena itu, orang-orang di jalan jadi suka tempramen. Suara klakson yang bersaut-sautan ialah hal yang paling lumrah. Beberapa detik sebelum lampu hijau menyala, orang Surabaya sudah langsung pencet klakson.
Mungkin hal ini disebabkan mereka ingin segera sampai ke rumah. Untuk anda yang belum terbiasa dengan macetnya kota besar, hati-hati bila menyetir di jalanan Surabaya pas jam-jam padet, karena anda akan menemukan hal-hal seperti di atas.
Itu tadi sejumlah budaya dan kebiasaan unik dari warga Surabaya yang perlu anda tahu.
