Dalam agama pun, secara tidak langsung menyebutkan bahwa pendidikan atau pembelajaran itu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh umat manusia. Masuka akal memang karena pendidikan membawa kita untuk tidak buta ilmu, membawa kita menuju hal yang lebih baik, menunjukkan jalan bagi kita untuk memerangi dan menghilangkan hal hal buruk yang terjadi di masa lalu karena sebuah kepercayaan atau mitos yang sebenarnya tidak terbukti benar adanya. Pendidikan itu sifat pentingnya Absolut.
Perkenalkan, saya Syafi Ma'arif, seorang pengajar yang lebih senang disebut sebagai pendidik. Saya seorang lulusan ilmu pendidikan kejuruan di Bandung, namun sebenarnya asal saya bukan dari Bandung. Saya berasal dari Pekanbaru, Riau. Memang dari kecil saya bercita cita untuk berkuliah di kota besar seperti Bandung, Jakarta, atau Jogja. Setidaknya di tiga kota itulah terdapat universitas-universitas ternama yang memiliki jurusan pendidikan. Kenapa saya memilih dunia pendidikan untuk saya selami? karena saya prihatin akan kualitas pendidikan di Indonesia sekarang, bahkan di jaman milenial saat ini masih ada saja sisi pendidikan Indonesia yang belum terjamah dan itu masih tertinggal.
Pernah saya kedatangan teman dari luar Jerman yang ingin meneliti tentang budaya pendidikan di Indonesia dari tingkatan yang paling tinggi hingga tingkatan yang paling rendah. Pada waktu penelitiannya, saya selalu mendampinginya. Hingga suatu saat dia menanyakan pada saya tentang bagaimana sistem pendidikan yang terjadi di sebuah daerah terpencil di Indonesia yang jauh dari peradaban kota. Maka saya ajaklah dia ke kampung halaman saya untuk terjun langsung meneliti bagaimana dan apa yang terjadi dengan dunia pendidikan Indonesia.
Singkatnya, setelah melakukan penelitian di daerah terpencil dekat kampung halaman saya, teman asing saya pun bingun dan terkejut akan keadaan dunia pendidikan di Indonesia. Tapi juga kagum dengan semangat anak anak indonesia untuk bersekolah. Hanya disini dia bisa menemukan anak anak yang rumahnya puluhan kilometer dari lokasi sekolah, dan harus melewati hutan atau sungai dahulu untuk bisa sampai ke sekolah.
Dari hal pendidikan ini pun dia menyimpulkan bahwa, Indonesia tidak memiliki keseimbangan, bagaimana jika ingin melakukan pemerataan di sektor pembangunan, dan ekonomi? Masih jauh jalan Indonesia untuk bisa mencapai hal itu, dan jika sistem pemerintahannya tidak diperbaiki, maka tidak akan dapat diperbaiki pula sektor-sektor yang diurusinya.
Bisa dibayangkan saat ini kualitas pendidikan Indonesia hanya bertengger di posisi 62 dari 72 negara, entah apa yang salah tapi jika kita berdiam saja tanpa adanya perbaikan, maka munkgin gosip indonesia akan hilang di tahun 2030 bisa saja benar terjadi. Maka dari itu, mari kita kembali pada fokus kita untun meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan blog ini saya harap saya bisa mendokumentasikan segala sesuatu yang saya tahu tentang dunia pendidikan di Indonesia untuk kemudian didiskusikan dengan kawan-kawan senasib dan sepemikiran agar kita mencapai suatu perkembangan dan solusi atas masalah yang sedang kita hadapi saat ini. Tentus saja memang hal ini bukan sebuah masalah yang sepele, tapi tanpa adanya usaha, walaupun dengan langkah kecil, maka niat kita untuk mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia ini tidak akn terwujud.
